Rabu, 07 November 2018

Kau dan Semu

Setelah sekian lama tak bertemu,
Setelah sekian lama tak bersua dalam satu waktu,
Setelah sekian lama memupuk harapan palsu yang kau hempas begitu..
Setelah sekian lama menahan peluh agar tak rindu..
Kini Kau bilang kau masih rindu?
Lantas apa yang bisa ku sebut dengan rindu lagi..
Ketika aku berusaha untuk menghapus sakit itu,
Kini kau bilang kau mengujiku dulu?
Kau kira tak mudah menghapus sembilu yang pernah kau gores dulu?
Kau bilang kau kini masih menungguku?
Kau fikir aku tak punya batas waktu menunggu menyabarimu..
Tak ada yang berubah mungkin egoku saja yang berkutat kau terlalu menyakitiku..
Nyatanya aku bisa melupakan sosokmu dalam setahun belakangan ini meski aku belum bisa lupa kenangan itu...
Lantas kau bilang kau dulu hanya bergurau?
Sadarlah berjuang tak sebercanda ini,
Kurang lama apa aku menunggumu,kurang sabar apa aku dibodohimu?
Kurang tabah apa aku mengikhlaskan kepergianmu melupakan kenangan tiga tahun lamanya yang kini sudah bersemu..
Dan kau bilang kembali?
Kau tau Aku sudah cukup lama menanti kata itu..
Tapi dusta bilang tidak,
Kau masa laluku

Bukan perjuanganku..

Kamis, 23 Agustus 2018

Kecewa berselimut Rindu

Bapakku,
Tenanglah kamu tetap jadi yang pertama..
Pertama yang mengajarkan jadi putri yang bermental gorila,
Pertama yang mengajarkanku jadi anak paling dimanja..
Pertama kau ajari apa itu cinta
Dan cara menjaga malaikat yang dikirim Tuhan untukku yaitu Ibu...
Untuk Bapakku,
Terimakasih,
Pernah membuatku jadi anak yang bahagia dan tak kurang kasih sayang
Pernah jadi anak yang paling didamba..
Bapak,
Terimakasih telah mengajariku bagaimana rasa sakit kehilangan,kalau tak kau ajarkan aku mungkin tak bisa menjaga apa yang kupunya...
Terimakasih telah membuat putrimu tak ingin lagi mengenal jatuh hati...
Bapak,
Sampai kini masih kamu,,
Yang pertama kupanggil Bapak dan akan selalu begitu hingga aku dijemput Tuhan..
Bapak ...
entahlah aku tak tau lagi apa yang sedang kubicarakan ...
Apakah kekecewaan yang memeluk atau kerinduan yang dalam

Kamis, 19 Juli 2018

Untukmu Calon Imamku

Kamu tau..
Ketika aku sering bilang aku nyaman denganmu,aku berfikir berulang ulang untuk menyiapkan sebuah hati untuk terluka.
Waktu aku bilang aku sayang kamu,itu berarti aku menumpukan harap kepadamu tentang hubungan ke depan nya nanti..
Dan kamu juga harus tau waktu aku bilang bahwa aku ingin serius denganmu itu berarti aku mau kamu membimbing ku nanti...
Dan kamu mau tau lagi..
Betapa sulitnya memutuskan sebuah pilihan,ketika memilih kamu yang harus pergi dan aku yang menjaga logikaku..
Kalau aku mau,aku bisa saja memberimu apapun apapun yang kamu mau..
Tapi kamu harus tau lagi...
Aku punya Tuhan..Ketika yang dikatakan Tuhan ku tidak aku mundur..
Beberapa hal sedang kuutarakan lewat sujud malam ku..
Tentang kamu,aku,dan sebuah logika.
Kamu tau betapa sulitnya akhir2 ini aku memejamkan mata untuk terlelap karena berkali kali hati dan logika ku saling berbenturan
Dan kamu juga perlu tau seberapa keras caraku mempertahankan sesuatu yang ingin kusebut jadi kita nantinya...
Bukan lagi aku dan kamu yang bergelayutan tanpa suatu hal.yang pasti..
Untuk kamu,
Aku tak punya banyak hal yang aku gunakan untuk mempertahankan kamu lebih erat lagi..
Aku hanya punya rasa sayang dan cinta yang mungkin terkalahkan dengan nafsu,
Dan aku hanya punya agama yang selalu membentengi meski perihal agama dibilang sudah kolot di jaman sekarang..
Teruntuk kamu lagi,,..
Aku tak bisa memilih yang mana yang layaknya harus ku genggam lebih erat lagi...
Tapi yang aku tahu aku punya Tuhan yang menyiapkan semua hal yang aku ingin genggam..
Teruntuk kamu lagi,
Aku minta izin menyebut namamu dalam sujudku,maaf aku masih sering menganganmu untuk jadi ikatan satu..
Dan maaf lagi aku berharap pada Allah untuk titipan rasa cintaku ini..semoga bisa jadi nyata suatu hari nanti..
Terakhir kalinya..
Kamu semoga selalu begitu,berlarilah sekeras mungkin,carilah hal yang bisa kau temui yang tidak bisa kau dapatkan dariku...dan bila lelah kemarilah aku selalu jadi rumah untuk menunggu kepulanganmu nanti..
Iloveyou

Sabtu, 07 Juli 2018

Pengagum sederhana

Aku..
Ya aku bukan lah seorang yang ulung menarik perhatian dari orang yang kusayang..
Bukan juga penjilat kata2 yang pandai memainkan kata2 indah penuh sastra agar hati terkasihku tersanjung..
Aku..?
Ya aku juga bukan seorang yang punya banyak janji bertele untuk setia dan membuatnya selalu bahagia di sisiku..
Aku tentu juga bukan orang yang inspiratif  yang mempunyai banyak cara untuk membuatmu terpukau atas sikapku..
Dan lagi Aku
Aku juga bukan pemilik limpahan harta agar membuatmu tetap di sini..
Perlu kamu pahami😊
Aku..
Hanyalah seorang yang misterius ingin menarik perhatian mu tanpa cara yang wajar..
Kamu boleh bilang aku ini  gila karena sering memikirkanmu dalam.sebuah mimpi mimpi konyol yang beriringan menyapa untuk bersama ...
Lalu lagi,
Kamu boleh memanggilku dengan sebutan pemikir..karena aku selalu memikirkan hal hal agar kau tak bosan bersamaku kelak..
Aku juga sedang berusaha,membuatmu bahagia dengan materi yang kutata sedemikian rupa..
Boleh kamu panggil aku bodoh,karena terlalu mengagumi sosok.mu..
Dan terakhir kamu boleh memberiku nama pengharap..
Karena si pengharap ini diam diam menyelipkanmu dalam doa agar kata kita cepat dijadikan nyata..
Lalu kau  boleh memilih menamai panggilanku ini, panggil aku masa lalu jika kau tak bisa dengan pola sikapku...
Dan panggil aku masa depan jika kamu mau senantiasa berjuang bersamaku..
#MayHari